Bagaimana Memulai Belajar Ticketing?

Sebelum masuk ke sistem reservasi, ada baiknya Anda belajar beberapa dasar dari ticketing. Dasar ini merupakan modal awal bagi Anda untuk maju ke tahap selanjutnya dalam ticketing. Apa saja yang termasuk dasar dalam ticketing? Yuk kita simak beberapa hal berikut ini.

1. Phonetic Alphabet

Phonetic Alphabet sangat lazim digunakan dalam kegiatan reservasi. Sistem ini digunakan untuk memperjelas sebuah kata yang diucapkan oleh seseorang melalui sebuah media telekomunikasi berbasis suara, seperti sambungan telepon dan sejenisnya. Dalam ticketing, Phonetic Alphabet digunakan untuk memastikan nama penumpang yang akan diinput pada saat reservasi. Apabila nama penumpang yang tertera di tiket tidak sesuai dengan nama penumpang pada ID Card atau KTP, maka penumpang tidak diperkenankan terbang. Selain itu, Phonetic Alphabet juga umum digunakan untuk mengeja kode booking ketika melakukan konfirmasi reservasi kepada pihak maskapai.

2. Three Letter Code of Airport

Three Letter Code merupakan kode unik berjumlah 3 huruf untuk mengidentifikasi setiap Bandar Udara yang ada di seluruh dunia. Kode ini diterbitkan oleh IATA (International Air Transport Association) dan menjadi acuan dalam menentukan nama Bandara tersebut. Sebagai contoh:

  • CGK – Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta)
  • SUB – Bandara Juanda (Surabaya)
  • DPS – Ngurah Rai Int Airport (Bali)

dan sebagainya.

3. Airline Code (IATA)

Seorang ticketing salesperson harus mengetahui Airline Code dari masing-masing maskapai penerbangan yang ada di dunia. Hal ini diperlukan untuk dapat membaca keterangan yang diberikan oleh sistem reservasi, seperti Abacus, Galileo, Amadeus, yang hanya menampilkan Airline Code untuk menunjukkan satu maskapai tertentu. Sebagai contoh:

  • GA – Garuda Indonesia
  • MH – Malaysia Airlines
  • TG – Thai Airlines

dan lain-lain.

Seseorang yang ingin belajar ticketing harus menguasai ketiga hal tersebut agar dapat  menentukan siapa, ke mana, dan menggunakan maskapai apa calon penumpang kita akan diterbangkan.

 

Tertarik untuk belajar ticketing lebih lanjut?
Daftar menjadi Mitra LINATA sekarang juga!
Anda akan kami pandu sampai bisa menjalankan bisnis keagenan travel secara mandiri.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top